1. | Mencegah gigitan nyamuk dan masuknya serangga yang dapat menyebabkan radang pembengkakan bahkan kematian. |
2. | Memberi kenyamanan pada burung di malam hari sehingga dapat beristirahat dengan tenang. |
3. | Melindungi burung dari hembusan angin kencang. |
4. | Memberi kenyamanan dalam perjalanan saat burung dibawa ke tempat lain. |
5. | Memberi kehangatan dan kenyamanan waktu burung ngurak/mabung. Selain itu bulu-bulu yang rontok tidak berterbangan. |
6. | Mencegah burung berhadapan langsung terus menerus dengan burung sejenis lainnya, karena hal ini bisa membuat salah satu kalah mental. |
7. | Kerodong yang bercorak dan berbahan indah dapat mempercantik kandang yang di gantungkan di dalam rumah. |
Tips menggunakan kerodong:
1. | Gunakan kerodong pas tepat menempel di dinding sangkar sehingga kalau burung ngelabak, paruh tidak melewati jeruji dan terluka. |
2. | Jangan langsung mengerodong burung yang baru saja diturunkan dari jemuran. Burung perlu diangin-anginkan dulu di tempat sejuk. |
3. | Gunakan kerodong warna netral. Atau bisa saja Anda menggunakan kerodong warna gelap untuk malam hari dan terang untuk siang hari. Warna gelap menyerap panas sehingga kondisi sangkar hangat. Warna terang memantulkan sinar sehingga membuat kondisi dalam sangkar relatif lebih dingin ketimbang menggunakan kerodong warna gelap. |
4. | Untuk burung muda hutan atau burung yang giras, dapat digunakan kerodong berwarna gelap dan berangsur di gunakan krodong transparan agar burung lebih jinak. krodong yg agak tembus cahaya akan membiasakan burung bisa dikerodong tapi namun tidak grabak-grubuk. |
5. | Untuk sementara jangan langsung dikerodong di tempat yg gelap, secara bertahap setelah sudah terbiasa dan tidak grabak-grubuk lagi, baru lah kita biasakan di tempat yang agak gelap. |
Sumber : Indobird.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar