Beberapa
Penyebab Murai Bakalan Cepat Mati
SERING kita jumpai para
penghoby MB mengeluh "Murai yang baru saya beli kemaren setelah
dirawat 3 hari mati" atau malahan sudah dirawat sebulan dan sudah mulai
bunyi tiba tiba mati tanpa sebab yang jelas.....
berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi umur pendek dari MB bakalan tersebut.
3. Perubahan lingkungan yang drastis dari hutan ke rumah
MB MB hutan terbiasa hidup liar dan bebas terbang begitu sampai ditangan kita MB tsb tentu saja akan semakin liar disebabkan dirinya dikurung dalam sangkar yang kecil sehingga MB akan sangat giras dan melupakan makanannya, jika ini terus berlanjut tentu saja kematian di ambang pintu.
Nah jika ada MB bahan yang baru dirawat 1 atau 2 bulan sudah menunjukan hasil sesuai yang kita harapkan.....INILAH PENGECUALIAN yang perbandingannya 1 : 10
disalin dari tulisan Andri Asmari di :
http://muraibatuternak.blogspot.com/2011/03/penyebab-mb-bahan-gampang-mati.html
berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi umur pendek dari MB bakalan tersebut.
1. MB baru hasil tangkapan hutan cendrung mempunyai tingkat strees yang sangat tinggi.
mengapa
bisa demikian, tentu saja MB yang ditangkap dengan cara paksa
(dijerat/di jaring bahkan dipancing dengan mata kail ikan) akan
mengalami stress sewaktu tertangkap, ditambah lagi dengan kondisi kurung
yang tidak bersih (sering terlihat di pedagang pedagang yang jorok)
yang terkadang menyatukan semua MB bahan dalam satu kurung kecil kotor
yang tentu saja akan menambah tingkat stress MB tsb apalagi jika didalam
kurung tsb terdapat MB dewasa yang akan memicu semakin tingginya
tingkat stress mb mb muda di dalamnya.
2. MB tangkapan terlalu cepat dijual.
ini
yang sering kita jumpai para pedagang takut MB tangkapannya mati,
sehingga begitu baru di dapat MB tsb langsung dijual ke pasar burung
tanpa adanya proses rawatan dan adaptasi terlebih dahulu, sehingga MB
tampak aktif dan lincah begitu kita pelihara dan bawa pulang barulah
terlihat MB tsb mulai menunjukan gejala sakitnya.3. Perubahan lingkungan yang drastis dari hutan ke rumah
MB MB hutan terbiasa hidup liar dan bebas terbang begitu sampai ditangan kita MB tsb tentu saja akan semakin liar disebabkan dirinya dikurung dalam sangkar yang kecil sehingga MB akan sangat giras dan melupakan makanannya, jika ini terus berlanjut tentu saja kematian di ambang pintu.
4. Suara bising, makin menambah tingkat stress.
jangan
dianggap sepele dengan suara yang gaduh, bagi mb yang baru saja kita
pelihara (MB bahan) suara gaduh hampir 70% memicu tingkat stress
berlebih yang tentu saja mb yang biasa dengan suara suara tiupan angin
dan suara burung burung hutan akan kaget dengan hadirnya suara suara
asing baginya.
5. Rawatan yang salah terhadap MB bahan
point
inilah yang sangat menentukan hidup dan matinya seekor mb ditangan
sang perawat, jika kita salah dalam merawat akan fatal akibatnya baik
dari segi makanan, sangkar, penempatan, gangguan dari luar, faktor
kebersihan dan perubahan cuaca.
6. Banyaknya penghoby yang ingin cepat cepat MB bahannya bunyi
untuk
MB bahan yang baru dibeli baik dari pasar burung maupun perorangan,
kita jangan berharap MB untuk bunyi dulu buang jauh jauh keinginan ini,
yang paling utama adalah MB mau makan saja itu sudah cukup.
7. Terlalu berlebihan dalam merawat MB bahan
Merawat
dengan serius tidak di salahkan namun berlebihan dalam merawat juga
berdampak buruk terhadap MB, berlebihan yang seperti apa? yang saya
maksud disini penghoby cendrung menerapkan rawatan MB bahannya sama
dengan rawatan MB MB juara atau MB MB jadi... hal ini tentu saja salah,
typikal MB bahan dan MB jadi tentu 100% berbeda... MB jadi biasa
dimandikan 2 kali sehari pagi dan malam... tapi MB bahan tidak seperti
itu coba saja mandikan malam saya yakin MB Bahan tsb akan cepat menemui
ajalnya. atau MB jadi biasa di jemur 4 - 5 jam sehari maka MB bahan
jangan sekali kali menjemurnya dalam waktu yang lama jika MB tsb belum
bisa beradaptasi penuh, karena di alam jarang ditemui MB yang berjemur
dalam waktu 4 jam tanpa henti.
8. Kurang sabar dalam merawat
inilah
point terakhir yang paling terpenting.. dalam merawat mb bahan mutlak
kita harus memiliki kesabaran yang besar mulai dari menghilangkan
strees MB bahan, pengaturan pakan, penjinakan, rawatan harian,
penanganan mabung, sigap dalam mengatasi penyakit MB, pemasteran suara,
proses belajar ngeriwik/bunyi dan Gacor (hasil akhir) semuanya tentu
saja bukan dalam hitungan detik.. idealnya secara umum MB bahan yang
dirawat dari nol hingga jadi (jinak, gacor dan duduk) akan kita dapat
setelah proses ganti bulu/ mabung ditangan kita, berapa lama?
kebanyakan 8 bulan MB MB hutan akan berganti bulu baru. bahkan ada yang
1 tahun, semuanya bervariasi.Nah jika ada MB bahan yang baru dirawat 1 atau 2 bulan sudah menunjukan hasil sesuai yang kita harapkan.....INILAH PENGECUALIAN yang perbandingannya 1 : 10
disalin dari tulisan Andri Asmari di :
http://muraibatuternak.blogspot.com/2011/03/penyebab-mb-bahan-gampang-mati.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar